Manfaat Tanaman Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus): Studi Literatur

Authors

  • Fharisa Nabila Rizvi Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Mega Novia Putri Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Ronal Kurniawan Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Okta Rizal Karsih Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61761/agiotech.2.2.52-55

Keywords:

Orthosiphon aristatus, diuretik senyawa aktif, tanaman obat, flavonoid, TOGA

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, termasuk tanaman obat tradisional yang telah lama digunakan secara empiris oleh masyarakat. Salah satu tanaman potensial adalah kumis kucing (Orthosiphon aristatus), yang dikenal memiliki efek diuretik dan berbagai manfaat farmakologis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan senyawa aktif dalam daun kumis kucing dan potensinya sebagai alternatif pengobatan alami, khususnya sebagai agen diuretik. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data dari berbagai literatur ilmiah terbitan 2018–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa senyawa seperti asam litospermat I, dikafeoil tartarat, dan ortositonon C dalam kumis kucing memiliki energi ikatan lebih rendah dibandingkan obat sintetik seperti furosemide dan acetazolamide, yang menandakan afinitas yang lebih tinggi terhadap reseptor diuretik. Selain itu, kumis kucing juga bermanfaat dalam mengatasi gangguan ginjal, hipertensi, rematik, dan asam urat melalui aktivitas flavonoid dan glikosida. Dari sisi ekonomi, tanaman ini mudah dikembangkan dan memiliki prospek pemasaran yang baik melalui sistem distribusi lokal. Dengan demikian, kumis kucing berpotensi dikembangkan sebagai fitofarmaka diuretik berbasis herbal yang aman dan terjangkau

References

Arisandy, N., Wahyuni, D., Nuri, N. (2024). Potensi Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) Sebagai Biolarvasida terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 23(1): 34-40.

Ariyanto, S.N., Amin, S., Sucianti, E., Rohmah, F.M. (2025). Studi Literatur: Penambatan Senyawa Komponen Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus Benth) Sebagai Diuretik Menggunakan Metode Docking. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan, 4(1): 236-247.

Fadilah, N.N. (2021). Xanthine Oxidase Enzyme Inhibitory Effects of Combination Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus L.) and Sidaguri Extract (Sida rhombifolia L.). Jurnal Farmasi Indonesia, 18(2), 169-180.

Fadillah, A., Rusdiaman, R., Stevani, H. (2023). Uji Efektivitas Diuretik Kombinasi Rebusan Rimpang Alang-alang (Imperata cylindrical L.) dan Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Benth.) pada Mencit Jantan (Mus musculus). Jurnal Sains dan Kesehatan, 5(5): 795-800.

Febjislami, S., Melati, M., Kurniawati, A., Wahyu, Y. (2018). Karakter Agronomi dan Kadar Sinensetin Beberapa Aksesi Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus). Jurnal Hortikultura Indonesia, 9(3): 206-215

Fu’adah, N.N., Nurmaulawati, R., Febriana, L. (2022). Uji Efektivitas Diuretik Kombinasi Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus Sp.) Dan Akar Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Jantan (Mus Musculus). Warta Bhakti Husada Mulia: Jurnal Kesehatan, 9(1)

Hasbi, F., Amin, S., Nofianti, T. (2019). Penambatan Senyawa Komponen Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus Benth) Sebagai Diuretik Menggunakan Metode Docking. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan, 4(1): 236-247

Hermanto, F., Faramayuda, F. (2022). Sosialisasi Potensi Tanaman Kumis Kucing Sebagai Imunostimulan yang Dapat Digunakan Dimasa Pandemik Covid-19: Penjelasan Khasiat, Penanaman dan Pengolahan Pasca Panen. Jurnal Abditani, 5(2): 81-85.

Rahayuningrum, D.C., Lesmana, I. (2019). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Orthosiphoh aristatus Terhadap Kadar Asam Urat pada Penderita Gout Atritis. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 1(2): 33-43.

Madyastuti, R., Widodo, S., Purwaningsih, E.H., Harlina, E. (2020). Aktivitas Diuretik dan Analisa Mineral Urin Perlakuan Ekstrak Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) pada Tikus Jantan. Acta VETERINARIA Indonesiana, 8(2), 16-23.

Saputra, M.M.A., Sari, A.K., Febrianti, D.R., Niah, R., Kumalasari, E. (2020). Program Bina Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Desa Tatah Layap Kabupaten Banjar. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, 6(1).

Sitorus, F., Suryani, A., Suharjo, B. (2018). Usaha Tani dan Tata niaga Kumis Kucing di Kampung Ciwaluh dan Kampung Lengkong, Kabupaten Bogor. Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 13(1):10-18

Downloads

Published

01-06-2025

How to Cite

Rizvi, F. N., Putri, M. N., Kurniawan, R., & Karsih, O. R. (2025). Manfaat Tanaman Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus): Studi Literatur. Agriculture and Biological Technology, 2(2), 52–55. https://doi.org/10.61761/agiotech.2.2.52-55

Issue

Section

Articles