Induksi Umbi Mikro pada Tanaman Kentang dengan Penambahan ZPT dan Retardan pada Media Pertumbuhan secara in Vitro

Authors

  • Elisa Apriliani Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau.
  • Putri Chairunnisa Program Studi Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

DOI:

https://doi.org/10.61761/agiotech.1.2.51-57

Keywords:

Umbi mikro, sitokinin, paclobutrazol

Abstract

Penggunaan umbi mikro pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L)  memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat memproduksi umbi yang sehat, seragam, dan karakter pertumbuhan sama seperti induknya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komposisi media pertumbuhan dalam meningkatkan pembentukan umbi kentang secara in vitro. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor berupa kombinasi ZPT pada media cair. Hasil penelitian menunjukkan perlu adanya keseimbangan antara konsentrasi gula, konsentrasi hormon eksogen, dan zat retardan yang digunakan agar pembentukan umbi mikro optimum dan efektif. Terbentuknya umbi mikro kentang ini dimulai dari membengkaknya ujung stolon yang terbentuk atau tumbuh dari ketiak daun tanaman. Pengumbian kentang dapat dilakukan menggunakan media cair dengan komposisi ½ MS + BAP 5 ppm + paclo 2.5 ppm + 90 g gula; atau menggunakan media ½ MS + kinetin 5 ppm + paclo 2.5 ppm + 90 g  gula yang menunjukkan  pembentukan stolon dan umbi mikro yang lebih baik.

References

Asgar, A. (2013). Kualitas Umbi Beberapa Klon Kentang (Solanum tuberosum L.) Dataran Medium untuk Keripik. Berita Biologi, 12(1): 29–37.

Bhojwani, S.S., & Radzan, M.K. (1996). Plant Tissue Culture: Theory and Practice, a Revised Edition. Studies in Plant Science

Desta, B., & Amare, G. (2021). Paclobutrazol as a Plant Growth Regulator. Chemical and Biological Technologies in Agriculture, 8(1): 1–15.

Dwiyani, R. (2015). Kultur Jaringan Tanaman. Pelawa Sari, Denpasar Bali.

Hapsoro, D., Syahputra, D., & Yusnita, Y. (2012). Pengaruh Konsentrasi Benziladenin dan Sukrosa terhadap Multiplikasi Tunas Pisang Raja Bulu (AAB) in vitro. Universitas Lampung, Lampung

Ibrahim, M., Nuraini, A., dan Widayat, D. (2015). Pengaruh Sitokinin dan Paklobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Hasil Benih Kentang (Solanum tuberosum L.) G 2 Kultivar Granola dengan Sistem Nutrient Film Technique. Jurnal Kultivasi, 14(2): 36–41.

Kailola, J.J.G. (2015). The Effect of Nitrogen Concentration and Sucrose on Potato Microtuber Production of C.V Granola. Jurnal Budidaya Pertanian, 11(1): 11–21.

Kusparwanti, T.R., Firgiyanto, R., Dinata, G.F., & Rohman, F. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Budidaya Microgreen di Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Journal of Community Development, 3(2): 183-189.

Laisina, J.K.J. (2013). Konsentrasi Sukrosa dan Agar di dalam Media Pelestarian In Vitro Ubi Jalar Var. Sukuh. Jurnal Agrologia, 2(1): 59-67.

Lestari, E.G. (2011). Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan Tanaman Melalui Kultur Jaringan. Jurnal AgroBiogen, 7(1): 63–68.

Mamiya, K., Tanabe, K., & Onishi, N. (2020). Production of Potato (Solanum tuberosum L .) Microtubers using Plastic Culture Bags. Plant Biotechnology, 37(2): 233– 238.

Martins, J.P.M., Pasqual, A.D., Martin, S.F., & Riberia. (2015). Effect of salt and Sconcentrations on in Vitro Propagation of Billbergia Zebrine (Herbert) Lindley (Bromeliaceae). Australian Journal of Crop Science, 9(1): 85-91.

Ni’mah, F., Ratnasari, E., & Budi, P.L.S. (2012). Pengaruh Pemberian Berbagai Kombinasi Konsentrasi Sukrosa dan Kinetin terhadap Induksi Umbi Mikro Kentang (Solanum tuberosum L.) Kultivar Granola Kembang secara In-Vitro. Lentera Bio, 1(1): 41–48.

Otroshy, M., Nazarian, F., & Struik, P.C. (2009). Effects of Temperature Fluctuation during in Vitro Phase on in Vitro Microtuber Production in Different Cultivars of Potato (Solanum tuberosum L.). Plant Cell Tiss Organ Cult, 98(2): 213-218.

Pangestika, R.S., Siregar, L.A.M., dan Nuriadi, I. (2015). Pengaruh Lama Penyinaran dan Komposisi Media Terhadap Mikropropagasi Tanaman Karet. Jurnal Agroekoteknologi, 4(1): 1762–1767.

Rahayu, S., Nafinatulisa, F., Kartina, A.M., & Eris, F.R. (2018). Pertumbuhan dan Pembungaan Hoya Multiflora dengan Perlakuan Paclobutrazol dan Sukrosa. Prosiding Seminar Nasional Masy Biodivirsitas Indonesia. 4(2): 296-303.

Rainiyati, Lizawati, & Kristrina, M. (2009). Peran IAA dan BAP terhadap Perkembangan Nodul Pisang (Musa AAB) Raja Nangka Secara In Vitro. Jurnal Agronomi. 13(1): 51-57.

Sofian, A.A., Prihastanti, E., Widodo, S., & Suedy, A. (2018). Effect of IBA and BAP on Shoot Growth of Tawangmangu Tangerine (Citrus reticulate) by In-Vitro. Biosaintifika, 10(2): 379–387.

Wang, P. & Hu, C. (1982). In Vitro Mass Tuberization and Virus-free Seed Potato Production in Taiwan. American Potato Journal, 59(1): 33-37.

Downloads

Published

10-06-2024

How to Cite

Apriliani, E., & Chairunnisa, P. (2024). Induksi Umbi Mikro pada Tanaman Kentang dengan Penambahan ZPT dan Retardan pada Media Pertumbuhan secara in Vitro. Agriculture and Biological Technology, 1(2), 51–57. https://doi.org/10.61761/agiotech.1.2.51-57

Issue

Section

Articles