Optimalisasi Potensi Agribisnis Kelapa (Cocos nucifera) di Lahan Pasang Surut Tembilahan: Tantangan dan Peluang Pembangunan Berkelanjutan

Authors

  • Dimas Gusriansyah Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61761/agiotech.2.2.56-60

Keywords:

kelapa, Tembilahan Indragiri Hilir, komoditas unggulan, agroindustri

Abstract

Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya Kecamatan Tembilahan, merupakan salah satu daerah sentra produksi kelapa di Indonesia, dengan luas areal kelapa yang mencapai lebih dari 400.000 hektar. Tanaman kelapa tidak hanya menjadi komoditas unggulan pertanian, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam perekonomian masyarakat lokal. Artikel ini bertujuan untuk meninjau potensi agronomis, sosial-ekonomi, dan tantangan pengembangan tanaman kelapa di Tembilahan berdasarkan tinjauan literatur terkini. Melalui pendekatan studi pustaka, ditemukan bahwa kelapa berpotensi dikembangkan ke arah industri hilir seperti kelapa parut kering, minyak kelapa murni (VCO), dan arang tempurung. Namun, tantangan struktural seperti harga jual yang rendah, konversi lahan, serta keterbatasan teknologi masih menghambat optimalisasi potensi ini. Diperlukan sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku industri untuk meningkatkan nilai tambah kelapa dan menjadikan Tembilahan sebagai pusat pengembangan industri kelapa nasional.

References

Abidin, A. (2022). Strategi Pengembangan Agroindustri Kelapa Melalui Pembiayaan Partnership Bebas Bunga. Pascal Books. Tangerang Selatan. 263 hlm.

Antara Riau. (2023). Produksi kelapa dalam Indragiri Hilir capai 299.634 ton per tahun. https://riau.antaranews.com/berita/68121/produksi-kelapa-dalam-indragiri-hilir-capai-299634-ton-per-tahun

Arisanty, D., Hastuti, K.P., Aristin, N.F., Angriani, P., Alviawati, E., Adyatma, S., Setiawan, F.A. (2024). Geografi Ekonomi: Kajian Pada Lingkungan Lahan Basah. Media Nusa Creative (MNC Publishing). 248 hlm.

BPS Indragiri Hilir. (2022). Statistik Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir 2023. BPS Inhil. https://inhilkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzYyIzI=/produksi-perkebunan-menurut%C2%A0kecamatan-dan-jenis-tanaman-di-kabupaten-indragiri-hilir.html

Budaraga, I.K., Aditiawarman, M., Fandeli, H., Sumarno, W., Syukra, R.A. (2024). Teknologi Pengolahan Kelapa Terpadu: Beserta Berbagai Tutorial Pengolahan Pohon Kelapa. Hei Publishing Indonesia. Padang, Sumatera Barat. 159 hlm.

Hestina, J., Purba, H.J., Yusuf, E.S., Dabukke, F.B.M., Azhari, D., Darwis, V. (2022). Industri Kelapa Indonesia: Kinerja dan Perspektif Pengembangan Menuju Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 40(1): 55-69.

Khairizal, S.V., Wahyudy, H.A. (2018). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kelapa dalam (Cocos nucifera Linn) pada Lahan Gambut dan Lahan Mineral di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Jurnal Dinamika Pertanian, 34(3): 191-200.

Kurnia, D. (2017). Strategi Pengembangan Agroindustri Sagu Kab. Indragiri Hilir Riau. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 3(3): 151-161.

Noor, M. (2024). Potret Wilayah Rawa Indonesia: Potensi dan Pengembangannya. UGM Press. 364 hlm.

Sumarti, T. (2007). Kemiskinan Petani dan Strategi Nafkah Ganda Rumahtangga Pedesaan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(2): 217-232

Downloads

Published

01-06-2025

How to Cite

Gusriansyah, D. (2025). Optimalisasi Potensi Agribisnis Kelapa (Cocos nucifera) di Lahan Pasang Surut Tembilahan: Tantangan dan Peluang Pembangunan Berkelanjutan. Agriculture and Biological Technology, 2(2), 56–60. https://doi.org/10.61761/agiotech.2.2.56-60

Issue

Section

Articles