Prediksi Pertumbuhan dan Produksi Kedelai pada Berbagai Waktu Tanam dan Irigasi di Wilayah Kota Bogor
DOI:
https://doi.org/10.61761/agiotech.1.2.71-83Keywords:
Kedelai, Rotasi Penanaman, Pemodelan IrigasiAbstract
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman, khususnya tanaman kedelai banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, curah hujan, kelembaban udara (faktor iklim), air, dan unsur hara. Penanaman pada waktu yang tepat dengan mempertimbangkan kondisi iklim yang sesuai dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai secara optimum. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi waktu tanam dan pemberian air irigasi terbaik guna memperoleh pertumbuhan, perkembangan, dan hasil kedelai maksimum. Pemberian irigasi cenderung meningkatkan hasil tanaman kedelai pada berbagai waktu tanam. Penanaman kedelai terbaik dilakukan pada bulan Juni, Juli, Agustus, dan September yang merupakan bulan kering di Bogor untuk mendapatkan hasil yang maksimum. Hasil penanaman menunjukkan selisih bobot kering biji yang signifikan antara perlakuan non irigasi dan irigasi. Peningkatan bobot kering biji terlihat pada peningkatan dosis pupuk N hingga 300 kg/ha pada penanaman dengan irigasi. Penanaman kedelai dihindari pada bulan Desember, Januari, Februari, dan Maret yang merupakan bulan basah.
References
Fitriana, M.H.S., Koesmaryono, Y., Impron., Hidayat, T. (2019). Penggunaan Mulsa Reflektif pada Sistem Tumpangsari Kedelai Kelapa Sawit. Agromet, 33(2): 71-83.
Hanum, C. (2010). Pertumbuhan dan Hasil Kedelai yang Diasosiasikan dengan Rhizobium pada Zona Iklim Kering E (klasifikasi Oldeman). Bionatura, 12(3): 176-183.
Herawati, N., Ghulamahdi, M., Sulistyono, E. (2018). Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kedelai dengan Berbagai Interval Pemberian Air Irigasi di Lahan Sawah Beriklim Kering. Jurnal Agronomi Indonesia, 46(1): 57-63.
Koentjoro, B.S., Sitanggang, I.S., Makarim, A.K. (2015). Model Simulasi dan Visualisasi Prediksi Potensi Hasil dan Produksi Kedelai di Jawa Timur. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 34(3):195-202.
Muhumed, M.A., Jusop, S., Wahab, C.T.B.P.E.M., Panhwar, Q.A. (2014). Effects of Drip Irrigation Frequency, Fertilizer Sources and Their Interaction on the Dry Matter and Yield Components of Sweet Corn. Australian Journal of Crop Science, 8(1): 223-231.
Musyadik, A., & Marsetyowati, T. (2014). Penentuan Masa Tanam Kedelai Berdasarkan Analisis Neraca Air di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Widyariset, 17(2): 277-282.
Sumiyanah., & Sungkawa, I. (2018). Pengaruh Pemangkasan Pucuk dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glicyne max. L., Merril) Varietas Anjasmoro. Jurnal. Agroswagati, 6(1): 693-709
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rezky Puryan Ramadhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.