Strategi Pengelolaan Berkelanjutan Laut dan Pulau-Pulau Kecil: Tinjauan terhadap Pendekatan Ekologis, Sosial, dan Kebijakan
DOI:
https://doi.org/10.61761/seamac.2.2.71-78Keywords:
Pengelolaan Laut, Pulau-Pulau Kecil, Marine Spatial Planning, Ekonomi BiruAbstract
Laut dan pulau-pulau kecil memiliki nilai ekologis, sosial, dan ekonomi yang sangat penting, terutama bagi masyarakat pesisir di negara kepulauan seperti Indonesia. Namun, kawasan ini menghadapi berbagai tantangan serius seperti degradasi ekosistem, eksploitasi berlebihan, konflik ruang, dan dampak perubahan iklim. Artikel ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pendekatan pengelolaan yang efektif dalam mewujudkan keberlanjutan wilayah laut dan pulau kecil. Beberapa pendekatan yang dikaji meliputi pengelolaan berbasis masyarakat (CBM), perencanaan ruang laut atau marine spatial planning (MSP), serta kawasan konservasi laut berbasis teknologi. Selain itu, tinjauan terhadap kebijakan nasional dan peran kelembagaan menunjukkan pentingnya koordinasi lintas sektor, partisipasi lokal, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Konsep ekonomi biru juga dibahas sebagai strategi alternatif untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan melalui ekowisata bahari, budidaya laut berkelanjutan, dan inovasi produk kelautan lokal. Kajian ini merekomendasikan sinergi antara pendekatan ekologis, sosial, dan kelembagaan sebagai dasar bagi tata kelola laut dan pulau kecil yang berkelanjutan dan inklusif
References
Amirullah, S. (2025). Tinjauan Yuridis Terhadap Pembangunan Pagar Laut dalam Perspektif Perlindungan Lingkungan Hidup dan Partisipasi Publik. Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(2): 731–743.
Anam, S., Amboro, P.Y., & Shahrullah, S.R. (2025). Administrative Sanctions as a Primary Remedy for Violations in Marine Space Utilization: A Deterrent Effect or Negotiation. Perspektif Hukum, 25(1): 35–65.
Anugrah, S., Sutran, S., Faisal, L.M., Andrinal, A., Agrianty, R., Zulfikar, A., & Apdillah, D. (2022). Analisis Keselarasan Integrasi RZWP3K dan RTRW Provinsi Kepulauan Riau (Kasus: Lingkungan Pesisir Pulau Bintan). Journal of Marine Research, 11(3): 455-466.
Ardalepa, P.R. (2025). Peran Hukum dalam Mengatur Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Alam Hasil Tambang di Kawasan Konservasi. UNES Law Review, 7(2): 893-906.
Bakti, S, & Hakim L.N. (2024). Ekonomi Biru dan Kepemimpinan Strategis: Mendorong Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Kalianda Halok Gagas, 7(1): 1–18.
Banon, S., Atmaja, A., & Nugroho, D. (2011). Upaya-Upaya Pengelolaan Sumber Daya Ikan yang Berkelanjutan di Indonesia. J. Kebijak. Perikan. Ind., 3(2).
Bappenas. (2024). Strategi Nasional Ekonomi Biru untuk Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Bappenas.
Cahyono, E. (2016). Eksklusi Atas Nama Konservasi (Studi Kasus Masyarakat Sekitar/Dalam Kawasan Taman Nasional Ujungkulon Banten). Jurnal Sosiologi Reflektif, 8(1): 210-245
Darwin, D. (2025). Dampak Aktivitas Penangkapan Terhadap Keanekaragaman Hayati di Perairan Terumbu Karang. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 1(1): 25-30.
FAO. (2023). Fisheries and Aquaculture Division: Blue Transformation Roadmap 2022–2030. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Imam, M.N., Manaf, M., & Aksa, K. (2025). Mitigasi dan Adaptasi Bencana Banjir Rob di Kelurahan Cappa Galung Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare. Urban and Regional Studies Journal, 7(2): 224–235.
Irawan, A., & Rijal, S. (2025). Inovasi Teknologi dalam Penelitian Ekologi: Penggunaan Drones untuk Memetakan Habitat Satwa Liar. Jurnal Pengembangan Sains dan Teknologi, 1(1), 42-49.
Juanda, J., Mappa, D., & Sirajuddin, A. (2023). Peningkatkan Kapabilitas Pemerintah Daerah dalam Memaksimalkan Potensi Maritim. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(4): 3613–3624.
Junaidi, M., Nugroho, W.T., & Jannah, R. (2024). Policy of the Coastal Zone and Small Islands Zoning Plan (RZWP3K) Viewed Through the Perspective of Fiqhiyah Rules. Journal of Islamic and Muhammadiyah Studies, 6(1).
Kasri, K., Hasani, M.C., Baso, A., Amiluddin, A., & Arief, A. A. (2024). Small-scale Fishermen’s Adaptation to Climate Change Impacts in Coastal Areas and Small Islands in Pangkep Regency. Torani Journal of Fisheries and Marine Science, 8(1): 63–82.
Khoiriyah, A. (2024). Implementasi Ekonomi Biru di Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 8(2): 1331-1356.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2023). Rencana Strategis KKP 2020–2024. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut.
Latuconsina, H., Amri, K., & Triyanti, R. (2023). Peran Penting Pengelolaan Perikanan Laut Berkelanjutan bagi Kelestarian Habitat dan Kemanfaatan Sumber Daya. Dalam K. Amri, H. Latuconsina, & R. Triyanti (Ed.), Pengelolaan sumber daya perikanan laut berkelanjutan (1–22). BRIN.
Muhammad, F., Andriani, R., Devara, H.R., Abdillah, R.F., & Sari, S.R. (2024). Konservasi Ekologi Pesisir: Pengolahan Limbah Tempurung Kelapa Berbasis Eco-Art yang Bernilai Ekonomis dan Iconic. Jurnal Abdi Insani, 11(1): 554–566.
Muntaha, A., Khulwaturihmi, M., Sunardi, S., Yulianto, E.S., Wardana, F.C., & Supriono, S. (2025). Utilization of Boat Wood Waste for High-Value Resin Table Crafts: Community Empowerment through Creative Product Innovation. Jurnal Pengabdian Perikanan dan Kelautan: Piskarias Ministerium, 2(2): 38–48.
Nursita, L. (2020). Menggagas Pembangunan Blue Economy Terumbu Karang; Sebuah Pendekatan Sosial Ekonomi. EcceS: Economics Social and Development Studies, 7(1): 62-86.
Parjito, P., Buchari, H., Widiastuti, E. L., & Bakri, S. (2022). Marine Space Allocation Analysis for Coastal Area and Small Island Zone in Lampung Province. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 6(1): 11–24.
Paulangan, Y.P., Amin, M.A.A., & Wahyudin, Y. (2018). Identifikasi dan Strategi Pembangunan Matapencaharian Alternatif Masyarakat Lokal di Calon Kawasan Konservasi Perairan Teluk Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Laporan Penelitian Conservation Strategy Fund. Yayasan Strategi Konservasi.
Permata, D.A., Devi, S.L., Nisa, S., & Pramasha, R.R. (2024). Pengelolaan Sumberdaya Laut dan Dampaknya terhadap Perekonomian Lokal. Indonesian Journal of Economy and Education Economy, 2(2), 380–390.
Putri, F.R D., Satria, A., & Saharuddin, S. (2020). Community based Management Sasi Laut Folley and Dynamics of Community Based Management. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(1): 111-123.
Putri, N.I., Chandrika, L.N., Pangestu, L.G., & Suryanda, A. (2021). Jurnal Ekologi, Masyarakat & Sains Peranan Kearifan Lokal Sistem Sasi dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia. Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains, 2(1).
Putriani, R.B., Hasani, Q., Yudha, I.G., Diantari, R., Yuliana, D., Caesario, R., Reza, M., & Julian, D. (2024). Management of Marine Tourism Park Based on Community Based Management (CBM). Jurnal Mina Sains, 10(1): 34–44.
Ramadhan, A., Salim, W., Argo, A., Teti, A., Furqon, A., Syaifudin, Y., & Sumaryati, S. (2024). Integrating the Human Dimension in Marine Spatial Planning: Lessons from Karimunjawa National Park, Indonesia. Conservation and Society, 22(2):63-73.
Ras, A.R. (2025). Ketahanan Maritim (M. Prihantoro, L. Y. Prakoso, & P. Sagala, Eds.). CV Widina Media Utama.
Rizki, A. (2024). Pengelolaan Marine Protected Area. Journal of Oceanography and Aquatic Science, 2(1), 22–27. https://doi.org/10.56855/joane.v2i1.964
Sabir, M.R.P., & Mokodompit, E.A. (2023). Analisis Potensi Maritim Indonesia. https://doi.org/10.31219/osf.io/dnrt3
Saptasari, K. S., Aisyah, A., & Qohary, Y. (2024). Turning Policy Into Action: Implementation of Marine And Fisheries Collaboration Program in DKI Jakarta. Jurnal Riset Jakarta, 17(1): 1-12.
Sari, S.M.I., Wianti, N.I., Maga, M.N.F., Zahra, R.A.A., Nasyratullah, F., Mahdalena, N.A., Quentin, L., Alhadi, S., Alfan, L.O.M., & Fauzan, A.N. (2022). Pemberdayaan Perempuan Untuk Meningkatkan Keberdayaan Rumah Tangga Nelayan Menghadapi Musim Angin Timur Melalui Inovasi Pemanfaatan Limbah Kopra. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, 6(1).
Setiyono, E. (2016). Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Berbasis Masyarakat (Pbm) Melalui Awig-Awig di Lombok Timur dan Sasi di Maluku Tengah. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 11(1): 46-54.
Sewiko, R., Pranoto, A.K., Pasaribu, R.P., Djari, A.A., & Rahman, A. (2023). Peran Teknologi Drone dalam Monitoring Berbasis Masyarakat di Kawasan Pesisir Kabupaten Karawang. GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 7(2): 874–885.
Siburian, R. (2018). Kehidupan Masyarakat Sekitar Hutan dan Ketahanan Sosial pada Ekologi Hutan yang Berubah. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 18(3): 467–486.
Simanungkalit, H.R. (2023). Ancaman Kerusakan Lingkungan Pariwisata Akibat Lemahnya Pengawasan Amdal Pariwisata. Jurnal Pacta Sunt Servanda, 4(2): 76-83
Tarani, S.P., & Rosnani, R. (2025). Implementasi Ekowisata PT. Wakatobi Dive Resort dalam Upaya Konservasi Maritim di Pulau Tomia Kabupaten Wakatobi. Journal of International and Local Studies, 9(1): 39–45.
UNEP. (2021). Blue Economy: Sustainable Management of Ocean Resources for Economic Growth and Livelihoods. Nairobi: United Nations Environment Programme.
Yusuf, K. (2024). Urgensi Pencabutan Perizinan Kegiatan Tambang Pasir Laut Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Masyarakat Pesisir. Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial Dan Humaniora, 1(2): 81–96.
Zuardin, Z. (2016). Banjir Rob : Potensi Kerentanan Lingkungan serta Penanggulangannya. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 1(2): 58–66.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Wahyuni, Asri Mursawal, Ronal Kurniawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.