Upaya Konservasi Ikan Sepat Mata Merah (Trichopodus trichopterus) pada Speectra (Special Area for Conservation and Fish Refugia) di Patra Tani BRPPUPP Palembang, Sumatera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.61761/seawarm.2.2.40-44Keywords:
Trichopodus trichopterus, konservasi, rawa banjiran, SPEECTRAAbstract
Rawa banjiran merupakan ekosistem perairan umum daratan yang memiliki dinamika fluktuasi musiman dan menjadi habitat penting bagi berbagai jenis ikan air tawar, termasuk ikan sepat mata merah (Trichopodus trichopterus). Penurunan kualitas habitat dan eksploitasi berlebih menyebabkan populasi ikan ini menurun, sehingga upaya konservasi menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penerapan metode konservasi ex-situ melalui pendekatan SPEECTRA (Special Area for Conservation and Fish Refugia) di BRPPUPP Palembang, serta menganalisis hubungan panjang dan berat ikan sebagai indikator pertumbuhan. Metode yang digunakan meliputi observasi langsung, praktik pemijahan, pengukuran kualitas air, serta analisis data panjang dan berat ikan menggunakan model regresi allometrik. Hasil analisis menunjukkan nilai b sebesar 3,2993, yang mengindikasikan pola pertumbuhan allometrik positif, dengan peningkatan berat lebih dominan dibandingkan panjang. Nilai faktor kondisi (K) sebesar 1,004 ± 0,09 menandakan kondisi adaptasi ikan tergolong baik. Hasil ini menunjukkan bahwa metode SPEECTRA dapat berperan dalam pelestarian dan peningkatan populasi ikan sepat mata merah di habitat rawa banjiran
References
Adjie, R. (2008). Ekologi Ikan Perairan Rawa. Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum.
Effendie, M.I. (2002). Pengantar Biologi Ikan. Yayasan Dewi Sri.
__________. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama.
Gaffar, A., Sulaiman, M., & Yusuf, E. (2009). Ekologi Rawa Banjiran dan Pengaruhnya terhadap Keanekaragaman Ikan Air Tawar. Jurnal Limnologi Indonesia, 1(2): 47–55.
Ibrahim, M., Nurhayati, & Zuraida, Z. (2017). Studi Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Betok (Anabas testudineus) di Rawa Lebak Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 9(2): 112–120.
Jubaedah, R., Handajani, M., & Setiawan, R. (2015). Kualitas Air dan Potensi Produktivitas Primer Perairan Rawa Banjiran di Sumatera Selatan. Jurnal Sumberdaya Perairan Indonesia, 10(1): 35–42.
Jusmadil, R., Rahim, S., & Fahrul, M. (2021). Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Pelagis Kecil di Perairan Selat Makassar. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 13(1): 22–30.
Nursito, T. (2015). Degradasi Lahan Rawa di Palembang dan Upaya Konservasi. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Wilayah, 7(3): 112–120.
Sugiyono, S. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suwarni, S. (2009). Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan di perairan rawa. Jurnal Perikanan Tropis, 3(1): 44–52.
Syafei, D.S. (2017). Pengaruh Degradasi Habitat terhadap Populasi Ikan Sepat Mata Merah (Trichopodus trichopterus) di Perairan Rawa. Jurnal Biologi Tropis, 17(2): 98–104.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aisyah Sarrah Az Zahra, Budijono Budijono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.