Teknik Kultur Jaringan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii ) di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara Provinsi Jawa Tengah

Authors

  • Muhammad Riswan Azhari Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61761/seaqu.2.1.15-24

Keywords:

Rumput Laut, Kultur Jaringan, Pertumbuhan

Abstract

Rumput laut adalah komoditas penting di Indonesia dan salah satunya adalah Kappaphycus alvarezii. Tujuan studi ini adalah mengetahui teknik kultur jaringan pada K. alvarezii  dan hasil pertumbuhannya. Metode yang digunakan berupa metode observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil kegiatan kultur jaringan meliputi sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media agar, proses pengkalusan, pembuatan media pupuk Provasoli's Enrich Seawater (PES), dan proses rekultur. Adapun hasil pengamatan laju pertumbuhan mutlak rumput laut adalah 0-14,5 g dan laju pertumbuhan spesifik 0-2,42% per hari. Faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut tersebut adalah kemampuan penyerapan nutrien. Hasil kualitas air, seperti suhu, pH, dan salinitas, pada sampel sesuai dengan kondisi optimal. 

References

Akbar, A., Ni, L.W., & Ayu, P.W.K.D. (2020). Efektifitas Metode Penanaman Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Sistem Kantong di Perairan Pantai Pandawa, Badung, Bali. Current Trends in Aquatic Sciences, 3(2): 108-115.

Aris, M., Fatma, M., & Rusmawari, L. (2021). Study of Seaweed Kappaphycus alvarezii Explants Growth in the Different Salinity Concentrations. JIPK (Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan), 13(1): 97-105.

Arjuni, A., Nunik, C., & Rusman. (2018). Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Hasil Kultur Jaringan. Jurnal Biologi Tropis, 18(2): 216-223.

Basiroh, S., Mahrus, A., & Berta, P. (2016). Pengaruh Periode Panen yang Berbeda terhadap Kualitas Karaginan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii : Kajian Rendemen dan Organoleptik Karaginan. Maspari Journal, 8(2): 127-135.

Cokrowati, N., Ismariani, B.S., & Nikmatullah, A. (2019). Pertumbuhan Bibit Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii ) Hasil Kultur Jaringan dengan Berat Bibit yang Berbeda. Jurnal Perikanan Unram, 9(1): 93-100.

Dunders, G., Nikolas, M., & Merim, K. (2020). Mikrobiologi Medis II: Sterilisasi, Diagnosis Laboratorium, dan Respon Imun. Cambridge Stanford Books.

Ghazali, M., Mardiana, Menip, & Bangun. (2018). Jenis-Jenis Makroalga Epifit pada Budidaya (Kappaphycus alvarezii ) Perairan Teluk Gerupuk Lombok Tengah. Jurnal Biologi Tropis, 18(2): 208-215.

Gultom, R.C., I Gusti, N.P.D., & Ni Luh, P.R.P. (2019). Perbandingan Laju Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan menggunakan Sistem Budidaya Ko-kultur dan Monokultur di Perairan Pantai Geger, Nusa Dua, Bali. Journal of Marine Research and Technology, 2(1): 8-16.

Herawan, D. (2015). Pengaruh Perbedaan Strain Rumput Laut Kappaphycus alvarezii terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 5(1): 71-78.

Ismariani, B.S., Aluh, N., & Nunik, C. (2019). Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii ) Hasil Kultur Jaringan yang Ditanam dengan Berat Bibit yang Berbeda. Jurnal Perikanan, 9(1): 93-100.

Jabbar, F.B.A., Ardiansyah, & Darsiani. (2020). Pengaruh Pemberian Antibiotik terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Eksplan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii secara in Vitro. SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science, 2(1): 92-97.

Kasturi, & Muhammad, A. (2019). Teknik Aklimatisasi Indukan pada Induksi Kalus Rumput Laut Kappaphycus alvarezii. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 17(2): 27-31.

Maulana, F. W., Minsas, S., & Safitri, I. (2023). Laju Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma cottonii Berdasarkan Perbedaan Kedalaman dengan Metode Keramba Jaring Apung di Perairan Pulau Lemukutan. Jurnal Laut Khatulistiwa, 6(2): 58-70.

Nugraha, A., Fitria, P., & Erlansyah, P. (2022). Perancangan Autoclave Berbasis Sistem Monitoring. Jurnal Tekesnos, 4(1): 239-247.

Nurfajri, A.T., & Nasmia, N. (2023). Penggunaan Pupuk Conway pada Media Kultur terhadap Pertumbuhan Bibit Rumput Laut Eucheuma cottonii. Journal of Marine Research, 12(1): 19-26.

Nurfebriani, D., Sri, R., & Lestari, W. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dengan Lama Perendaman yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Caulerpa lentilifera). Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(4): 88-94.

Rohman, A., Restiana, W., dan Sri, R. (2018). Penentuan Kesesuaian Wilayah Pesisir Muara Gembong Kabupaten Bekasi untuk Lokasi Pengembangan Budidaya Rumput Laut dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 2(1): 73–82.

Sangkia, F.D., Gerung, G.S., & Montolalu, R.I. (2018). Analysis of Growth and Quality of Seaweed Carrageenan Kappaphycus alvarezii in Different Locations on The Banggai’s Waters, Central Sulawesi. Aquatic Science & Management, 6(1): 22-26.

Satriani, G.I., Asfle, M., Sri, H., & Ema, S. (2017). Kultur Jaringan Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) di Media Berbeda terhadap Pertumbuhan Thallus. Jurnal Harpodon Borneo, 10(1): 37-45.

Sulistiani, E., & Yani, S. A. (2014). Kultur Jaringan Rumput Laut Kotoni (Kappaphycus alvarezii). Seameo Biotrop. Bogor. 1-76.

Suryati, E., Ristanti, F.D., Utut, W., Andi, T., & Andi, P. (2014). Regenerasi Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Hasil Transformasi Gen Sitrat Sintase menggunakan Agrobacterium tumefaciens Secara in Vitro. Jurnal Riset Akuakultur, 9(2): 169-178.

Turnip, S.P., Ali, D., & Sunaryo. (2021). Evaluasi Kesesuaian Perairan sebagai Kawasan Budidaya Kappaphycus alvarezii Doty 1985 (Florideophyceae: Solieriaceae), di Kecamatan Jepara. Journal of Marine Research, 10(3): 309-376.

Utojo, U., Mansyur, A., Pantjara, B., Pirzan, A.M., & Hasnawi, H. (2016). Kondisi Lingkungan Perairan Teluk Mallasoro yang Layak untuk Lokasi Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Eucheuma sp). Jurnal Riset Akuakultur, 2(2): 243-255.

Wahid, E., Ardana, K., & Lideman, Z. (2022). Pengaruh Interval Perendaman Eucheuma denticulatum dalam Pupuk Provasoli’s Enrich Seawater (PES) terhadap Pertumbuhan secara in Vitro. Jurnal Perikanan, 12(2): 280-291.

Wahyudi, D., Chrisoetanto, P.P., Ayu, R.M., & Dony, F.S. (2023). Application of PES Fertilizer to The Growth of Kappaphycus alvarezii Plantlets. Jurnal Ilmiah PLATAX, 11(2): 526-532.

Downloads

Published

30-06-2024

How to Cite

Azhari, M. R. (2024). Teknik Kultur Jaringan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii ) di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara Provinsi Jawa Tengah. South East Asian Aquaculture, 2(1), 15–24. https://doi.org/10.61761/seaqu.2.1.15-24

Issue

Section

Articles