Kecepatan Renang Ikan Paweh (Osteochilus hasselti) dalam Tangki Berarus (Flume Tank) dan Berenang Bebas (Free Swimming)

Authors

  • Sonia Marta Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Nofrizal Nofrizal Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Romie Jhonnerie Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61761/seaqu.1.2.57-63

Keywords:

Kecepatan renang, Daya tahan, Ikan paweh

Abstract

Ikan paweh (Osteochilus hasselti) merupakan ikan endemik Indonesia yang hidup di perairan. Kecepatan dan daya tahan renang ikan diuji dan diamati dalam saluran renang flume tank. Tujuan penelitian ini untuk menguji daya tahan dan kecepatan renang dari ikan Paweh. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari s/d 6 Februari 2023 di Laboratorium Bahan Alat Tangkap, jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dimana dilakukan pengujian secara langsung dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 ekor ikan, panjang tubuh ikan 6–12 ±0,82 cm. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kecepatan renang ikan paweh sustained <4,7 BL/detik, maximum sustained 4,7 BL/detik, prolonged berkisar antara 4,7–9,3 TL/detik, burst swimming speed 9,3 BL/detik. Hubungan antara kecepatan renang dan daya tahan renang ikan paweh berkorelasi negatif dengan nilai (R2 = 0,87) yang artinya daya tahan renang ikan mengalami penurunan jika diberi kecepatan renang yang tinggi dan kemampuan renang ikan berkurang secara drastis. Berdasarkan hasil pengujian dapat disarankan untuk budidaya keramba ikan paweh dapat menggunakan perairan dengan arus air 4,7 BL/ detik (11,50 cm/detik) yang merupakan kecepatan renang harian dari ikan paweh

References

Febrina, C.D., Sistina, Y., Sulistyo, I. (2020). Efektivitas tetraploidisasi ikan nilem (Osteochilus hasselti Valenciennes 1842) dengan kejut temperatur dingin 4oC. Jurnal Akuakultura, 3(2): 40-48.

Ghifari, D. (2019). Kemampuan dan daya tahan renang ikan tapah (Wallago Leeri) dalam tangki berarus (flume tank). JOM Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

He, P., & Wardle, C. (1988). Endurance at intermediate swimming speeds of Atlantic Mackerel, Scomber scombrus L., Herring, Clupea harengus L., and Saithe, Pollachius virens L. Journal of Fish Biology, 33(2): 255-266.

Nasrul, R.Y. (2016). Keanekaragaman ikan air tawar di perairan Danau Tempe. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Nofrizal, N., & Arimoto, T. (2011). Ecg monitoring on swimming endurance and heart rate of Jack Mackerel Trachurus Japonicus during repeated exercise. Asian Fishery Society, 24(1): 78-87

Nofrizal, N., Ahmad, M., Syofyan, I. (2011). Daya tahan dan kecepatan renang ikan selais (Kryptopterus sp.). Jurnal Iktiologi Indonesia, 11(2):99-106.

Nofrizal, N., Jhonnerie, R., Yani, A.H., Fatmawati, R., Ramses, R. (2023). Behavior and swimming performance of local fish in the ecosystem waters of rivers, oxbow and peat swamps. Journal of Animal Behaviour and Biometeorology, 11(1):e2023002-e2023002.

Nofrizal, N., Yanase, K., & Arimoto, T. (2009). Effect of Temperature on the swimming endurance and post-exercise recovery of Jack Mackerel Trachurus Japonicus, as determined by ECG monitoring. Journal of Fisheries Science, 75: 1369-1375.

Syamsuri, A.I., Alfian, M.W., Muharta, V.P., Mukti, A.T., Kismiyati, K., Satyantini, W.H. (2017). Teknik pembesaran ikan nilem (Osteochilus hasselti) di Balai Pengembangan dan Pemacuan Stok Ikan Gurame dan Nilem (BPPSIGN) Tasikmalaya, Jawa Barat. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(2): 57-62.

Wardle, C. (1993). Fish behaviour and fishing gear. In ‘Behaviour of Teleost Fishes’. 2nd Edn.(Ed. Tj Pitcher.) Pp. 609–643. Chapman and Hall: London.

Downloads

Published

02-02-2024

How to Cite

Marta, S., Nofrizal, N., & Jhonnerie, R. (2024). Kecepatan Renang Ikan Paweh (Osteochilus hasselti) dalam Tangki Berarus (Flume Tank) dan Berenang Bebas (Free Swimming). South East Asian Aquaculture, 1(2), 57–63. https://doi.org/10.61761/seaqu.1.2.57-63

Issue

Section

Articles