Perbedaan Waktu Peralihan Pakan Alami terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus)

Authors

  • Nurfatiha Nurfatiha Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Sukendi Sukendi Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau.
  • Nur Asiah Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau.

DOI:

https://doi.org/10.61761/seaqu.2.2.45-53

Keywords:

Patin, Artemia sp, Tubifex sp

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2022 selama 40 hari di Laboratorium Pembenihan dan Pembibitan Ikan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu pemberian pakan alami terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan empat taraf perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P1 (larva Artemia umur 5-10 hari, larva Artemia + kutu air umur 11-12 hari, larva kutu air umur 13-18 hari, larva kutu air + Tubifex sp. umur 19-20 hari, Larva Tubifex sp. umur 21-44 hari), P2 (Larva Artemia umur 5-12 hari, Larva Artemia+kutu air umur 13-14 hari, Larva kutu air umur 15-20 hari, Larva kutu air+Tubifex sp.umur 21-22 hari, Larva Tubifex sp. umur 23-44 hari), P3 (Larva Artemia umur 5-14 hari, Larva Artemia+Kutu air umur 15-16 hari, Larva kutu air umur 17-22 hari, Larva kutu air+Tubifex sp. umur 23-24 hari, Larva Tubifex sp. umur 25-44 hari), P4 (Larva Artemia umur 5-16 hari, Larva Artemia+Kutu air umur 17-18 hari, Larva kutu air umur 19-24 hari, Larva kutu air+Tubifex sp. umur 25-26 hari, Larva Tubifex umur 27-44 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan waktu pemberian pakan alami berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan patin siam. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan P2 yaitu (larva Artemia umur 5-12 hari, larva Artemia + kutu air umur 13-14 hari, larva kutu air umur 15-20 hari, larva kutu air + Tubifex sp. umur 21-22 hari, larva Tubifex  sp. umur 23-44 hari), dengan berat mutlak 1,11 g, pertumbuhan panjang mutlak 5,96 cm, laju pertumbuhan spesifik 16,09 % dan kelulushidupan 80,83 %.

References

Afrianto, E., & Liviawaty, E. (2005). Pakan Ikan Kanisius. Yogyakarta. 77 hlm.

Amornsakun, T., Sriwatana, W., & Chamnanwech, U. (2002). Some Aspects in Early Life Stage of Sand Goby, Oxyeleotris Marmoratus Larvae. Songklanakarin Journal of Science and Technology. 24(4): 611 – 619.

Effendie, M.I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Harisman, H., Sukendi, S., & Asiah, N. (2021). Pengaruh Jenis dan Kombinasi Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Manfish (Pterophyllum scalare). Jurnal Akuakultur Sebatin, 2(2):12–21.

Ihwan, I., Kurniaji, A., Usman, Z., Saridu, S.S., & Andi, A. (2021). Reproduksi Induk dan Pertumbuhan Larva Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Hasil Pemijahan secara Buatan Menggunakan Ovaprim Syndel. Journal pengelolaan Sumberdaya Perairan, 5(2):54–67.

Mahardika, S., Mustahal, M., Indaryanto, F.R., & Saputra, A. (2017). Pertumbuhan dan Sintasan Larva Ikan Gabus (Channa striata) yang diberi Pakan Alami Berbeda. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 7(1):82–92.

Manantung, V.O., Sinjal, H.J., & Monijung, R. (2013). Evaluasi Kualitas, Kuantitas Telur dan Larva Ikan Patin Siam (Pangasianodon Hiphopthalmus) dengan Penambahan Ovaprim Dosis Berbeda. E-Journal Budidaya Perairan, 1(3): 14–23.

Mullah, A., Diniarti, N., & Astriana, B.H. (2019). Pengaruh Penambahan Cacing Sutra (Tubifex) Sebagai Kombinasi Pakan Buatan terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Larva Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus). Jurnal Perikanan Unram. 9(2):160–171.

Nasution, M.R., Aryani, N. & Nuraini, N. (2021). Pengaruh Padat Tebar dan Frekuensi Pemberian Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Baung (Hemibagrus nemurus). Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science), 9(3): 173- 179.

Nazara, L. (2018). Pengaruh Dosis Probiotik Aquaenzyms Berbeda pada Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Baung (Hemibagus nemurus). Universitas Riau. Pekanbaru. 36 hlm.

Naziroh, N., Mulyana, M., & Mumpuni, F.S. (2019). Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina platensis dalam Pakan terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Jurnal Mina Sains, 5(1):50-57.

Nisrinah, N., Subandiyono, S., & Elfitasari, T. (2013). Pengaruh Pengunaan Bromelin terhadap Tingkat Pemanfaatan Protein Pakan dan Pertumbuhan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 2 (2):57–63.

Nuraini, N., & Tanjung, A. (2017). Tekonologi Budidaya Cacing Sutra (Tubifex sp) sebagai Pakan Larva Ikan Siban (Cyclocheilicthys apogon). Lembaga Penelitian Universitas Riau. Pekanbaru, 89 hlm.

Nurasni, A. (2012). Pengaruh Suhu dan Lama Kejutan Panas terhadap Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Ijas, 2(1):9–26.

Rabiati, R., Basri, Y., & Azrita, A. (2013). Pemberian Pakan Alami yang Berbeda terhadap Laju Sintasan dan Pertumbuhan Larva Ikan Bujuk (Chana Lucius cuvier). Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Bung Hatta. Padang. 87 hlm.

Sudewi, S., Asih, Y.N., & Nasukha, A. (2020). Studi Bukaan Mulut Larva Kerapu Sunu (Plectropomus Leopardus) dan Kesesuaian Ukuran Pakan Alami. Journal of Fisheries and Marine Research, 4(1): 87-93.

Sudjana, S. (1991). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi bagi Para Peneliti. Tarsito. Bandung.

Sunarma, A. (2007). Panduan Singkat Teknik Pembenihan Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus). Sukabumi: BBPBAT. 16 hlm.

Suprayogi, T., Sasanti, A.D., & Yulisman. (2016). Perbedaan Waktu Peralihan Pakan pada Pemeliharaan Post Larva Ikan Gabus (Channa striata). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 4(2):175–187.

Priyadi, A., Kusrini, E., & Megawati, T. (2010). Perlakuan Berbagai jenis Pakan Alami untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Sintasan larva Ikan Upside Down Catfish (Syn odontis nigriventris). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, 749- 754.

Wahyuningsih, Y. (2016). Peningkatan Keunggulan Bersaing pada Budidaya Perikanan Ikan Patin pada CV. Ardyanti Palas. Jurnal Manajemen Magister Darmajaya. 2(02):221–236.

War, M., Altaff, K., & Haniffa, M.A. (2011). Growth and Survival of Larval Snakehead Channa striata (Bloch, 1973) Fed Different Live Feed Organisms. Journal Fishe and Aquatic Science. 11:523–528.

Yurisman., & Heltonika, B. (2010). Pengaruh Kombinasi Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Selais (Ompok hypophthalmus). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 38(2): 80–94.

Zuhdi, M. (2011). Pengaruh Pergantian Cacing Tubifex sp. dengan Pelet Udang terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Selais (Ompok hypothalamus). Jurusan Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru. 87 hlm.

Downloads

Published

02-01-2025

How to Cite

Nurfatiha, N., Sukendi, S., & Asiah, N. (2025). Perbedaan Waktu Peralihan Pakan Alami terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus). South East Asian Aquaculture, 2(2), 45–53. https://doi.org/10.61761/seaqu.2.2.45-53

Issue

Section

Articles