Teknik Pembesaran Lobster (Panulirus sp.) di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung
DOI:
https://doi.org/10.61761/seawarm.1.2.11-15Keywords:
Panulirus sp, Pemijahan, Budidaya LautAbstract
Lobster laut (Panulirus sp). merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pada pembesaran lobster laut (Panulirus sp) banyak faktor yang diperhatikan agar lobster yang dibudidayakan dapat berkembang dengan baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui cara pengukuran pertumbuhan lobster, mengetahui jenis penyakit lobster dan mengetahui cara menentukan rasio konversi pakan lobster. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2023 di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Provinsi Lampung. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengarahan (mentorial), praktek langsung dan studi literatur. Hasil yang diperoleh yaitu teknik pembesaran lobster laut (Panulirus sp) dimulai dengan perawatan dan pemeliharaan wadah, pemberian pakan, pengamatan pertumbuhan lobster, pengamatan penyakit, dan monitoring kualitas air.
Selama pemeliharaan lobster diperoleh pertumbuhan panjang 0,4 cm dan berat 22,4 g dengan laju pertumbuhan sebesar 1,6 g/hari, dimana FCR (Food Convertion Ratio) adalah 1,11 dan nilai sintasan sebesar 100%.
References
[KEPMEN LH] Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2004). Baku Mutu Air Laut Untuk Biota Laut. Jakarta.
[PP RI] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2021). PP Nomor 22 Tahun 2021. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.Lembaran Negara RI Tahun 2021. Jakarta.
Adiputra, Y.T., Zairin, M., Suprayudi, M.A., Manalu, W., Widanarni, W. (2018). Pemijahan Induk, Profil Kolesterol, dan Asam Lemak Telur Lobster Pasir (Panulirus Homarus) Hasil Budidaya. Jurnal Riset Akuakultur, 13(3): 219-227.
Effendie, M. I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 92-105 hlm.
Hariati, A. M. (1989). Makanan Ikan. Nuffic/Unibraw/Luw/Fish Fisheries project. Universitas Brawijaya. Malang. 1-72. Hlm.
Hung, L.V & Tuan, L.A. (2009). Lobster Seacage Culture in Vietnam. Australian Centre for International Agricultural Research Prosiding.
Nisa, A., Lumbessy, S., & Kartamihardja. (2013). Efektivitas Pakan Bioaktif terhadap Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup, dan Biomassa Akhir Juvenil Lobster Pasir (Panulirus homarus) yang dipelihara di dalam Wadah Terkontrol. Jurnal Perikanan Unram, 1(2) : 37-46.
Priyambodo, B., & Sarifin. (2009). Lobster Aquaculture Industry in Eastern Indonesia: Present Status and Prospects. In: Spiny Lobster Aquaculture In The Asia-Pacific Region. Proceedings of an International Symposium, Nha Trang, Vietnam, 9-10 December 2008. ACIAR P No.132 pp.36- 45.
Sanger, C.L.M., Jusuf, A., & Andaki, J.A. (2019). Analisis Orientasi Kewirausahaan Nelayan Tangkap Skala Kecil dengan Alat Tangkap Jubi di Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 7(1): 1095–1102.
Setyono, D.E.D. (2006). Budidaya Pembesaran Udang Karang (Panulirus sp.). Oseana, 31(4): 39-48.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ariyanty Ulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.