Teknik Pembenihan Kerang Abalone (Haliotis squamata) di Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem, Bali

Authors

  • Aulia Ananda Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Dimas Gusriansyah Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61761/seawarm.2.2.56-61

Keywords:

pembenihan, Haliotis squamata, larva, survival rate

Abstract

Kerang abalone (Haliotis squamata) merupakan salah satu komoditas laut bernilai ekonomi tinggi yang memiliki prospek budidaya menjanjikan. Namun, tingkat keberhasilan budidaya abalone di Indonesia masih terbatas, sehingga diperlukan teknik pembenihan yang tepat untuk menunjang keberlanjutannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempelajari teknik pembenihan kerang abalone di BPIU2K Karangasem, Bali. Metode yang digunakan berupa praktik langsung di lapangan serta observasi dengan pegawai balai. Prosedur pembenihan meliputi persiapan wadah, pemeliharaan induk, pemijahan dengan metode thermal shock, pemeliharaan larva, manajemen pakan, hingga panen dan pengelolaan kualitas air. Hasil menunjukkan bahwa metode thermal shock efektif merangsang pemijahan, dengan tingkat penetasan telur mencapai 80% dan survival rate sebesar 75%. Proses pemeliharaan larva menggunakan rearing plate yang diinokulasi dengan Nitzschia sp, terbukti mendukung pertumbuhan larva abalone hingga mencapai fase spat

References

Astari, B., Budiardi, T., Effendi, I., Bodur, T., Budi, D.S., & Ismi, S. (2025). The Effect of Aeration Rates on Abalone (Haliotis Squamata) Juvenile Culture in Recirculating Aquaculture System. Invertebrate Reproduction & Development, 69(1): 1-12.

Ataria, D., Dahoklory, N., & Rebhung, F. (2021). Penggunaan Pakan Gracillaria gigas dan Pelet terhadap Pertumbuhan Abalon (Haliotis asinina) yang Dipelihara dalam Wadah Terkontrol. Jurnal Aquatik, 4(2): 94-101.

Effendi, M.I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 163 hlm.

Hadiyanto, H., & Nais, P.A. (2019). Biorefinery Mikroalga. Semarang. EF Press Digimedia. 93 hlm.

Hamid, F., Effendy, I.J., & Rahman, A. (2017). Studi Pemberian Pakan Diatom dan Makroalga terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Juvenil Abalon (Haliotis asinina) pada Sistem IMTA (Integrated Multi Trophic Aquaculture). Media Akuatika, 2(2): 347-359.

Hamzah, A.S. (2016). Perkembangan dan Kelangsungan Hidup Larva Kerang Mutiara (Pinctada Maxima) pada Kondisi Suhu yang Berbeda. Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Halu Oleo Kendari. 110 hlm.

Hayati, H., Dirgayusa, I.G.N.P., & Puspitha, N.L.P.R. (2018). Laju Pertumbuhan Kerang Abalon (Haliotis squamata) Melalui Budidaya IMTA (Integrated Multi Trophic Aquaculture) di Pantai Geger, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(2): 253-262.

Iskandar, A., Jannar, A.B., Sujangka, A., & Muslim, M. (2022). Teknologi Pembenihan Abalone (Haliotis squamata) untuk Meningkatkan Produksi Budidaya Secara Berkelanjutan. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 13(1): 17-31.

Khotimah, F.H., Permana, G.N., Rusdi, I., & Susanto, B. (2018). Pemeliharaan Larva Abalon Haliotis Squamata dengan Pemberian Jenis Pakan Berbeda dalam Bentuk Tepung. Jurnal Riset Akuakultur, 13(1): 39-46.

Rahayuningtyas, S., & Indaryanti, I.I. (2023). Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Jakarta. 187 hlm.

Sari, W.K., & Aminullah, A. (2024). Teknik Pembenihan Abalone (Haliotis squamata) di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok. Ganec Swara, 18(3): 1496-1509.

Sudradjat, A. (2015). Budidaya 26 Komoditas Laut Unggul Edisii Revisi. Penebar Swadaya Grup. 188 hlm.

Downloads

Published

2025-06-01

How to Cite

Ananda, A., & Gusriansyah, D. (2025). Teknik Pembenihan Kerang Abalone (Haliotis squamata) di Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIU2K) Karangasem, Bali. South East Asian Water Resources Management, 2(2), 56–61. https://doi.org/10.61761/seawarm.2.2.56-61

Issue

Section

Articles