Pendederan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) di Instalasi Budidaya Air Tawar (BAT) Rumbai, Kota Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.61761/seawarm.2.2.45-49Keywords:
Pendederan, Budidaya air tawar, Kualitas benih, Penyakit ikanAbstract
Perikanan budidaya merupakan sektor strategis yang berkontribusi pada ketahanan pangan dan ekonomi Indonesia, termasuk budidaya ikan baung (Hemibagrus nemurus) sebagai komoditas unggulan air tawar. Tingginya permintaan ikan baung memicu perlunya budidaya intensif, terutama pada tahap pendederan untuk menghasilkan benih berkualitas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Instalasi Budidaya Air Tawar (BAT) Rumbai, Pekanbaru, bertujuan meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa dalam teknik pendederan ikan baung serta pengelolaan kualitas benih. Metode yang digunakan meliputi bimbingan langsung (mentorial), studi literatur, observasi, dan wawancara dengan staf BAT Rumbai selama 4 bulan (September s.d Desember 2024). Proses pendederan meliputi persiapan kolam, pengeringan, pengapuran, pengisian air, aklimatisasi, penebaran benih, pemberian pakan, grading, sampling, dan pemantauan kualitas air (suhu dan pH). Benih berumur 2–3 minggu ditebar pada padat tebar 19 ekor/m² di kolam seluas 48 m². Pakan diberikan tiga kali sehari, dan kualitas air dijaga pada suhu 26–31°C dan pH 7–8. Pengendalian hama dilakukan secara fisik, sedangkan pengendalian penyakit menggunakan garam kasar sebagai terapi. Hasil menunjukkan peningkatan pertumbuhan benih dengan panjang rata-rata 2,06 cm dan bobot 0,46 g pada awal pendederan. Kegiatan ini memberikan pengalaman teknis langsung yang bermanfaat dalam peningkatan kualitas benih ikan baung dan mendukung keberlanjutan budidaya air tawar.
References
Ariadi, H., Fadjar, M., Mahmudi, M. ( 2019). The Relationships Between Water Quality Parameters and the Growth Rate of White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive Ponds. AACL Bioflux, 12(6): 2103-2116
Ariadi, H., Mujtahidah, T., & Wafi, A. (2023). Implications of Good Aquaculture Practice (GAP) Application on Intensive Shrimp Ponds and the Effect on Water Quality Parameter Compatibility. Journal of Aquaculture & Fish Health, 12(2): 259-268.
Cahyanurani, A.B., Ramadhani, I., Suprihadi, S., Widodo, A., & Arifin, M.Z. (2023). Kajian Pembenihan Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) yang Dipijahkan secara Semi Alami. Jurnal Perikanan Unram, 13(1): 51-61.
Cotimah, S., Rusliadi, R., & Tang, U.M. (2018). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Baung (Mystus nemurus C.V) dengan Padat Tebar Berbeda pada Sistem Resirkulasi. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 5(1): 1-13.
Hadid, Y., Syaifudin, M., & Amin, M. (2014). Pengaruh Salinitas terhadap Daya Tetas Telur Ikan Baung (Hemibagrus nemurus Blkr.). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2(1): 78- 92.
Handajani, H., & Widodo, W. (2010). Nutrisi Ikan. UMM Press. Malang.
Heltonika, B., & Karsih, O.R. (2017). Pemeliharaan Benih Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) dengan Teknologi Photoperiod. Berkala Perikanan Terubuk, 45(1): 125-137.
Indartono, K., Kusuma, B.A., & Putra, A.P. (2020). Perancangan Sistem Pemantau Kualitas Air pada Budidaya Ikan Air Tawar. Journal of Information System Management (JOISM), 1(2): 11-17.
Mahyuddin, K. (2018). Panen Lele diberbagi Wadah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Marzela, W., Munzir, A., & Basri, Y. (2018). Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Baung (Hemibagrus nemurus). Faculty of Fisheries and Marine Science, Bung Hatta University.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sahara Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.